Home Onderdil Ini Alasan Ban Jadi Aspek Utama Keselamatan Berkendara

Ini Alasan Ban Jadi Aspek Utama Keselamatan Berkendara

74
0
Ilustrasi Sumber: General Motors

JAKARTA — Pergi berlibur menggunakan moda transportasi umum memang lebih praktis. Apalagi kini Anda bisa mencari tiket online pesawat, kapal laut dan kereta api. Namun masih banyak orang memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Banyak hal yang harus disiapkan untuk merawat kendaraan Anda sebelum melakukan perjalanan Anda, salah satunya memperhatikan ban. Komponen utama kendaraan ini semakin harus Anda perhatikan. Bila kurang hati-hati daya cengkeram ban berkurang, mobil yang dikendarai dapat mengalami musibah tidak diinginkan.

Ada tiga faktor utama instrumen keselamatan berkendara lewat tiga faktor utama, yakni pemilihan ban yang tepat (right tire), tekanan udara ban yang tepat (right inflation pressure), dan tingkat keausan pemakaian ban yang tepat (right tread wear depth). Faktor lain yang perlu diperiksa dan diperhatikan dari sebuah ban adalah kondisi yang tidak rusak (no crack or cut) serta kerataaan permukaan ban (no irregular wear).

Untu langkah pertama, coba perhatikan kembang ban, apakah ketebalannya masih layak atau sudah mulai gundul? Kalau perlu, gantilah ban mobil yang sudah tampak botak. Di setiap dinding ban ada tanda yang dapat dijadikan patokan menentukan sudah aus atau tidaknya ban.

Hal tersebut bisa menyebabkan, kembang ban membuat permukaan ban tidak rata. Inilah yang membuat gesekan antara ban dan permukaan jalan menjadi tidak licin. Kembang ban menghindari mobil selip. Terkait dengan kembang adalah alurnya (pattern). Ban dengan spesifikasi Mud Terrain (MT) sangat tidak direkomendasi untuk musim hujan. Maka, gunakan ban dengan spesifikasi minimal All Terrain (AT).

Untungnya masalah ini tidak terlalu menjadi persoalan di Indonesia. Karena biasanya produsen ban sudah memasarkan ban yang dicocokkan dengan dua musim di Indonesia, yaitu hujan dan panas. Selain mengurangi kecepatan dan memperhatikan kembang ban, periksa pula tekanan anginnya dan sesuaikan berapa besar tekanan yang dianjurkan pabrikan.

Ban yang kurang tekanan mengakibatkan kontur tengah permukaan terdorong ke atas (tidak menempel ke permukaan jalan). Sehingga, ban yang kurang tekanan angin otomatis juga akan semakin menurunkan daya cengkeram ban terhadap permukaan jalan. Tapi jangan terlalu tinggi juga. Tekanan ban yang melebihi standar dapat mempercepat keausan ban, terutama di bagian tengah.###

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here