Home Roda Niaga Begini Kondisi Pasar Truk Ringan Saat Ini

Begini Kondisi Pasar Truk Ringan Saat Ini

769
0

Jakarta – Meski porsi penjualannya terbesar, tren penjualan truk kategori II alias truk ringan terus menyusut dalam tiga tahun terakhir. Meski begitu, para pemain di segmen ini terus mencoba merangsek pasar. Bagaimana peta di ceruk segmen ini?

Data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diperoleh Otoniaga.com menunjukan, sepanjang tahun 2014 penjualan truk kecil itu sebanyak 96.083 unit. Namun, pada tahun berikutnya, penjualan telah susut 33 persen, sehingga hanya 64.682 unit.

Bahkan, data terbaru Gaikindo menyebut, pabrikan yang tergabung di organisasi itu, sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal pertama lalu, hanya mampu melego (wholesale) sebanyak 13.309 unit. Jumlah ini melorot 37,9 persen dibanding periode sama tahun 2015.

Sepinya permintaan truk jenis itu pada awal-awal tahun ini tak lepas dari kondisi perekonomian terutama di sektor perkebunan, pertambangan, jasa angkutan truk dan logistik yang notabene sektor pengguna terbanyak.

“Kondisi ekonomi belum sepenuhnya membaik sejak tiga tahun terakhir menjadikan bisnis logistik dan angkutan juga begini-begini saja. Jadi, orang (pengusaha angkutan dan logistik) berpikir kalauingin nambah armada. Apalagi bunga kredit tinggi,” papar salah seorang anggota Asosiasi Logistik Indonesia, saat dihubungi, Rabu (11/5).

Ungkapan sumber itu diamini Ketua III Gaikindo Rizwan Alamsyah. Menurutnya, masih lunglainya kinerja ekspor komoditas tambang yang mengakibatkan kegiatan tambang sepi, permintaan komoditas perkebunan oleh pasar global yang rendah plus kebijakan moratorium izin perkebunan sawit berimbas kepada permintaan truk, termasuk truk kategori II.

“Ini memang terjadi sejak tiga atau dua tahun lalu. Karenanya, kami berharap proyek-proyek infrastruktur yang digagas oleh pemerintah dan belanja modal bisa cepat realisasinya. Itu salah satu dari sedikit harapan yang paling realistis saat ini,” ungkap Rizwan kepada Otoniaga.com. (Ara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here