Tangerang, OTONIAGA.com – Saat ini tren bus baru dari berbagai perusahaan otobus (PO) semakin tinggi tiap tahunnya. Seperti bus Avante SHD dengan sasis Mercedes-Benz OC500 RF 2542 dari karoseri Tentrem atau bus Ultra High Deck dari karoseri Adiputro yang tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
Melihat hal tersebut, Yohan Wahyudi, Director Karoseri Tentrem menerangkan bahwa hal ini dikarenakan bahwa itu merupakan salah satu usaha dari PO dan karoseri untuk menghadirkan kendaraan yang bisa mengangkut penumpang dan barang banyak sesuai dengan peraturan yang diterapkan pemerintah.
“Bus sebenarnya harus dipisahkan antara angkutan penumpang dan angkutan barang. Selama ini ternyata di luar pulau ternyata bus menjadi angkutan barang selain penumpang itu sendiri. Dilihat dari demografi itu sendiri, ternyata penumpang bus adalah pedagang yang tidak mungkin naik pesawat. Mereka lebih suka membawa barang di bus yang bisa muat banyak,” terang Yohan.
Adanya bus tinggi dengan kapasitas bagasi besar bisa menjadi solusi aman bagi pengguna bus yang ingin melakukan perjalanan jauh dengan membawa kendaraan mereka. Dengan sepeda motor sudah masuk ke dalam bagasi bus.
“Resiko di jalan dapat dikurangi memberikan ruang bagasi yang mampu mengangkut sepeda motor. Hal tersebut dapat menjadi solusi pemilik sepeda motor yang butuh melakukan perjalanan jauh. Sampai di tempat tujuan, penumpang bus tinggal mengisi minyak dan bisa berkeliling di kota tujuan,” jelas Yohan.
Dijelaskan pula bahwa pada sekitar lima hingga 10 tahun yang lalu, masih banyak PO bus yang berusaha menaikkan barang di atas atap dengan keamanan yang pastinya dipertanyakan.
“Dengan adanya fitur SHD, tonase masih memenuhi jumlah bangku juga banyak. Dengan jumlah yang semakin banyak, dulunya dua bus, sekarang hanya 1 bus ini sudah 8- persen up, barang dibawa penuh,” lanjut Yohan
Yohan sendiri juga memperkirakan bahwa tren bus yang makin tinggi ini masih terus berlanjut dengan adanya peraturan dari pemerintah yang makin ketat akan keamanan di jalan dan peningkatan infrastruktur jalan.
