Södertälje – Tidak sedikit pengemudi truk dirugikan karena BBM (bahan bakar minyak) mereka dicuri di tengah perjalanan. Hal ini menyebabkan pengiriman mereka terganggu dan bahkan dikenai sanksi oleh perusahaan.
Untuk itulah Scania mengenalkan Fuel Theft Alarm, dengan sensor terpasang yang memantau tingkat bahan bakar. Awalnya untuk tangki tunggal dan segera juga untuk tangki ganda yang lebih umum.
Jika tingkat bahan bakar turun secara signifikan, alarm diaktifkan dan mengeluarkan suara bernada tinggi, yang dibagikan dengan sistem alarm pencurian normal. Saat diaktifkan, sistem alarm memantau ketinggian bahan bakar hingga 65 jam, asalkan sakelar baterai utama truk diaktifkan. Pelanggan juga akan menerima email, pesan teks dan pemberitahuan peringatan di Portal Manajemen Armada Scania mereka jika mereka memiliki Control Package.
Seorang pemilik armada Prancis mengatakan bahwa biaya diesel dan tambahan curian setiap tahun membuatnya kembali 12.000 euro. Meskipun halaman depotnya dipagari dan dilengkapi dengan CCTV, pencuri terus mewabahinya.
“Pemilik dan pengemudi akan diperingatkan jika kendaraannya dirusak dan konsekuensi pencurian bahan bakar dapat dihindari atau setidaknya dikurangi,” kata Manajer Produk Eric Ljunggren, Scania. [Itn]
