Jakarta – Sektor konstruksi Indonesia yang mulai menggeliat diharapkan tumbuh hingga 8,1% pada tahun 2017 nanti, telah merangsang pabrikan otomotif berlomba menjajakan truk untuk keperluan sektor itu. Mercedes-Benz Indonesia misalnya, menyodorkan tiga truk anyar mulai, Rabu (9/11) besok.
“Melalui Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA), Mercedes-Benz akan meluncurkan tiga model New Heady Duty Truck yaitu Mercedes-Benz 1623C, Mercedes-Benz 2528 RMC, dan Mercedes-Benz 3336K. Peluncuran dilakukan di acara Event Konstruksi Indonesia, Rabu, 9 November 2016 di Jakarta,” demikian bunyi undangan dari Mercedes-Benz Indonesia.
Salah seorang anggota Badan Pengurus Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) kepada Otoniaga, Selasa (8/11) menyebut, sejak beberapa bulan terakhir sektor konstruksi terus mengalami perkembangan. Terlebih, sektor ini dilecut sentiment positif penggunaan dana repatriasi melalui kebijakan tax amnesty yang dibuat oleh pemerintah.
“Bahkan, Menteri PPN Kepala Bappenas Brodjonegoro mengatakan, sektor konstruksi diharapkan tumbuh sebesar 8,1 persen pada 2017, dengan meningkatnya proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan proyek-proyek swasta,” paparnya saat dihubungi.
Seiring dengan geliat tersebut, maka tren penggunaan beton untuk infrastruktur diperkirakan juga bakal meningkat saban tahunnya. Bahan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari pembangunan property rumah dan gedung, jalan tol, waduk, pelabuhan, dan lainnya.
“Tapi kalau ditanya apakah ini akan berkorelasi positif dengan permintaan truk, maaf saya tidak bisa memastikan. Yang pasti, selama setahun sebelumnya banyak proyek yang stagnan dalam pengerjaan. Sedangkan pelaksana proyek beberapa tahun sebelumnya sudah melakukan belanja barang modal, antara lain kendaraan. Jadi, bisa saja kendaraan yang masih bagus itu akan siap digunakan lagi,” imbuhnya. (Ara)
