Home Kendaraan Niaga Bus Kontes Aman Mengemudi Hino Kini Juga Diikuti Sopir Bus

Kontes Aman Mengemudi Hino Kini Juga Diikuti Sopir Bus

615
0

OTONIAGA.com – Memperlihatkan komitmen dalam meningkatkan standar keselamatan dan keamanan di jalan, Hino terus melakukan kampanye dan pelatihan mengemudi dalam bentuk kompetisi, Hino Safety Driving Competition. Berbeda dengan kegiatan pada 16 kota sebelumnya, kontes aman mengemudi yang berlangsung di kota ke 17, Yagyakarta kini juga diikuti oleh para pengemudi bus.

Untuk itu Hino memandang penting aspek keselamatan yang perlu dimiliki oleh pengemudi bus seperti aspek pengecekan rutin maupun saat persiapan sebelum dia benar-benar menjalakan tugasnya mengemudikan bus. Karena pengecekan rutin untuk memastikan kondisi bus tetap prima bukan hanya tanggung jawab perusahaan dan staf bengkel saja tapi juga pengemudi bersangkutan.

Pengecekan dan persiapan armada perlu menjadi prosedur standar operasi yang harus dilakukan pengemudi bus. Tujuannya, demi menghindarkan kerusakan bus dari mogok di jalan serta mendeteksi potensi kerusakan parts lebih dini. Selain itu gaya atau teknik mengemudi yang tidak tepat tidak hanya membuat bus jadi lebih cepat rusak dari usia pakai yang seharusnya, tapi juga membuat bus jadi lebih boros bahan bakar dan berisiko mengalami kecelakaan saat dikemudikan di jalan raya.

“Dengan adanya pelatihan Hino Safety Driving bagi para pengemudi bus dan truk ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara di jalan, dan dapat menurunkan angka kecelakaan oleh bus atau truk di jalan”, ungkap Santiko Wardoyo,Direktur Penjualan dan Promosi HMSI.

Kegiatan kompetisi dan edukasi ini dikemas dalam konsep yang menyenangkan dengan memberikan sejumlah materi dan teori terkait berkendara yang sesuai dengan peraturan lalu lintas. Selain itu, agar lebih memahami ilmu yang telah diberikan, para peserta juga mengikuti kegiatan praktek di lapangan.

“Teknik mengoperasikan bus yang baik dan benar akan membuat berkendara jadi lebih aman dan nyaman bagi penumpang. Selain itu bagi pengusaha bus sendiri, usia pakai kendaraan jadi lebih panjang dan masa pakai suku cadang juga bisa dimaksimalkan,” terang Santiko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here