Tangerang – Sebanyak 30 orang pengurus dan anggota Canter Mania Indonesia Community (CMIC), bertandang ke Booth Mitsubishi Fuso di Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016. Mereka mengaku datang karena mencintai truk ringan besutan Mitsubishi Fuso.
“Kami bangga Mitsubishi Canter yang merupakan truk idola kami bisa diikutsertakan tampil di GIIAS saat ini. Pameran ini merupakan ajang bergengsi. Oleh karena itu, sebagai wujud kecintaan kami kepada Canter, kami rela datang dari Pekalongan ke sini,” tutur Zainur, Ketua CMIC koridor Pekalongan, Jawa Tengah, kepada Otoniaga, di arena GIIAS 2016, ICE Serpong, Rabu (17/8).
Kecintaan para anggota CMIC kepada truk berjuluk Si Kepala Kuning itu, lanjut Zainur, bukan semata-mata karena kesohorannya semata. Namun, juga karena peran pentingnya bagi masyarakat maupun bangsa.
“Kalau kita lihat truk pengangkut bahan makanan mulai dari beras, sayur, buah, dan lainnya, itu kebanyakan atau 90 persen Canter. Apalagi tidak sedikit truk ini yang dimodifikasi dengan aneka dandanan yang menarik,” kata Zainur.
Dengan fakta seperti itu, tak heran jika banyak orang terutama anggota CMIC yang kesengsem dengan Canter. Saat ini anggota CMIC di seluruh Indonesia mencapai 12.500 orang. “Dan khusus di Pekalongan saja, anggota aktif sekitar 80 orang,” ujarnya.
Mereka bukan hanya pengemudi truk Canter saja, tetapi juga penggemar, atau bahkan hingga ibu-ibu yang menyukai fotografi. Maklum, tak sedikit para pemilik truk Canter yang mendandani armadanya dengan gaya yang sangat menarik.
“Itulah yang membuat kami cinta. Bahkan saking cintanya, ada pameo di antara kami ‘nek ora Canter ora banter (kalau bukan Canter tak bisa melesat cepat),” imbuhnya.
Marketing & Promotion Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Sudaryanto mengapresiasi kehadiran anggota dan pengurus CMIC tersebut. Menurutnya, loyalitas dan kebanggaan mereka terhadap Canter adalah cerminan betapa truk ringan itu diterima dan dicintai masyarakat.
“Dengan begitu, mudah-mudahan kiprah Canter di pasar otomotif dan masyarakat khususnya sumbangsihnya dalam menggerakkan roda ekonomi bangsa juga semakin membesar,” paparnya.
Selain ber-selfie ria di Booth Fuso, para anggota dan pengurus CMIC Pekalongan itu juga berkeliling ke arena GIIAS. “Cuci mata mas, mumpung banyak yang bening-bening (para gadis SPG yang cantik-cantik),” ujar salah seorang diantara anggota CMIC disusul tawa yang lain. (Ara)
