Home Rest Area Cegah Pelecehan Seksual, China Kenalkan Bus Khusus Wanita

Cegah Pelecehan Seksual, China Kenalkan Bus Khusus Wanita

604
1
Bus khusus wamita di China - BBC

Zhengzhou – Gusar dengan isu-isu pelecehan seksual terhadap wanita di kendaraan umum, pemerintah kota Zhengzhou, China, mengenalkan bus khusus untuk kaum Hawa. Namun, langkah ini memicu perdebatan masyarakat khususnya dari para pria.

Laporan yang dilansir Dahe Daily Reports yang dikutip BBC menyebut, selain melindungi para perempuan dari aksi pelecehan, bus khusus ini juga memberikan keleluasaan para ibu untuk menyusui bayi mereka. Meski sejatinya, kendaraan khusus perempuan – baik bus maupun gerbong kereta – seperti itu sudah banyak didioperasikan di negara-negara lain, namun bagi China adalah hal yang baru.

Walhasil, tak aneh jika pengenalan bus khusus tersebut memicu kontroversi. Perdebatan via online pun marak. Para wanita di kota itu, lamngsung menyatakan dukungannya.

Sebaliknya, kaum Adam menyatakan keberatan. “Tentu saja, ini merupakan ide yang sangat menghormati para wanita,” ujar seorang perempuan yang diwawancarai media ini.

Sementara, sejumlah laki-laki mengatakan keputusan perusahaan bus yang menyediakan armada khusus kaum perempuan itu telah mempermalukan mereka. Dengan cara seprerti itu seolah-olah semua laki-laki doyan melakukan pelecehan. “Padahal, pelecehan (seks) bisa terjadi dimana saja. Tak hanya di kendaraan umum,” ujar seorang pria yang tak disebutkan namanya dalam tayangan video.

Kegusaran kaum Adam itu bukan sebatas merasa dipermalukan, tetapi juga didasari oleh kebutuhan akan layanan kendaraan umum. Terlebih di saat jam-jam sibuk kerja dan mereka harus bergegas menuju kantor, tempat kerja, atau ingin bertemu dengan relasi.

Sementara, dengan adanya kebijakan memperuntukan bus tertentu kepada perempuan saja, para laki-laki harus menunggu bus berikutnya dalam waktu yang cukup lama. “Ini diskirimanasi, padahal ini angkutan umum,” sebut seorang pria di situs microblog Weibo. (Ara)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here