Ciputat – Dengan menghadirkan jajaran armada bus double decker (bus tingkat), Lorena Transport melakukan investasi besar dalam rangka era baru dalam bisnis transportasi bus luar kota dengan tipe tingkat. Untuk harganya, masing-masing Bus Lorena Double Decker Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 dihargai Rp 3,4 miliar per unit
“Satu unit armada terbaru dari Mercedes Benz itu menelan biaya investasi sebesar Rp 3,4 miliar sudah termasuk chassis dan karoseri lengkap. Jadi total 12 unit yang dipesan mencapai Rp 40,8 miliar,” Ujar Dwi Rianta Soerbakti Managing Director Lorena Transport di Ciputat Tangerang Selatan, Selasa (6/6).
Lebih lanjut, Rianta mengungkap bahwa 12 unit yang telah diserahkan baru tahap awal, pihaknya telah memesan 8 unit lagi, sehingga total keseluruhan 20 unit bus double decker yang diperkirakan selesai pada awal tahun depan karena pengerjaan karoseri satu bus bisa memakan waktu sekitar 6 bulan. “12 unit ini pun baru tahap awal, kami sudah pesan sebanyak 8 unit lagi yang sudah masuk ke Mercy untuk kami beli, jadi totalnya menjadi 20 unit,” lanjutnya.
Adri Budiman, Deputy Director Sales Bus & Van Mercedes-Benz Indonesia menjelaskan, chassis RF2542 ini diimpor utuh dari Eropa, khusus untuk pasar Indonesia. “Dengan triple axle, chassis RF2542 ini dapat digunakan untuk bus maxi maupun double decker,” ujarnya. Sejak tahun 2015, chassis ini juga telah digunakan oleh beberapa Perusahaan Otobus (PO) di Indonesia untuk bus-bus penumpang yang melayani trayek jarak jauh.
Di atas chassis dilengkapi dengan mesin OM457LA berkapasitas 11.967 cc, mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 422 hp pada 2.000 rpm dan torsi hingga 1.900 Nm pada 1.100 rpm. Di Indonesia, mesin yang mengusung teknologi Bluetec khas Mercedes-Benz ini disiapkan untuk memenuhi standar emisi Euro 3. “Mesinnya tentu saja telah disesuaikan dengan kualitas bahan bakar diesel yang tersedia di Indonesia,” papar Adri.
Untuk mendistribusikan limpahan tenaganya, chassis RF 2542 pada Double Decker ini menggunakan transmisi otomatis Ecolife 6-speed produksi ZF yang menggerakkan kedua sumbu roda belakang. Yang lebih istimewa, gandar ketiga memiliki mekanisme kemudi yang memungkinkan bus ini memiliki radius putar lebih kecil.
Badan bus Mercedes-Benz Double Decker milik Lorena dan Karina ini dibuat oleh Karoseri Adiputro, yang di dalamnya dapat mengangkut penumpang hingga 44 orang. Untuk menjamin kenyamanan penumpang, didalam terdapat beragam fasilitas yaitu AC, toilet, water dispenser dan ruangan khusus merokok pada bagian belakang. Seluruh tempat duduk telah menggunakan captain seat dengan reclining dan sandaran kaki (leg rest), yang semuanya dibalut material kulit. Setiap penumpang juga mendapatkan sistem hiburan individual, berupa TV yang dapat digunakan menonton film atau mendengarkan musik. Terdapat port USB yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai ponsel.
Jajaran armada bus double decker tersebut akan melayani rute di Pulau Jawa, dimana dua rute pertama adalah Jakarta-Surabaya-Malang serta Jakarta-Madura. Armada bus terbaru ini akan segera beroperasi dan sudah dapat menjadi pilihan penumpang dalam musim mudik Lebaran akhir bulan ini.
