Home Rest Area Keliling Eropa dengan Bus Tua Bekas Rongsokan

Keliling Eropa dengan Bus Tua Bekas Rongsokan

429
0

Södertälje — Kita mungkin mungkin biasa mendengar satu keluarga bepergian keliling kota, negara atau bahkan dunia menggunakan satu mobil. Tapi berbeda dengan keluarga Vandoorslaert.

Keluarga asal Belgia ini memilih bis Scania berusia 33 tahun untuk mengantarkan mereka keliling Eropa. Sejak Juli 2017 Jean-François dan Charlotte bersama 3 anak mereka (Charles 10 tahun, Louise 9 tahun dan Victoria 1 tahun) serta Lily seekor anjing telah mengunjungi 19 negara termasuk Swedia.

Saat singgah di Scania Museum di Södertälje beberapa waktu lalu odometer menunjukkan angka lebih dari setengah juta kilometer.

Jean-Francois membeli Scania K112 dengan karoseri dari Belgia Jonckheere ini dalam kondisi rongsokan.

“Ketika saya membeli bus ini dalam kondisi rongsokan,” kata Jean-François. “Tapi saya merenovasi dan membangun interior menjadi ruang yang dapat ditinggali. Semua orang mengira saya gila, tetapi masuk akal untuk mengendarai bus tua karena mudah diperbaiki jika ada yang rusak. Itu tidak akan terjadi dengan bus-bus modern.”

Setelah berjalan ribuan kilometer melintasi Eropa, Jean-Francois telah terbiasa mengemudi tanpa fasilitas modern seperti transmisi otomatis dan power steering. “Saya tidak melewatkan yang satu ini, membuat Anda lebih berhati-hati di jalan.”

Tahukan Anda bahwa keluarga ini meninggalkan vila besar mereka di Waterloo untuk tinggal di dalam kotak seluas 25 m². Bus ini memiliki fasilitas layaknya sebuah rumah seperti ranjang, dapur, ruang keluarga, tempat bermain bagi Victoria.

Selama di perjalanan mereka berosialisasi dengan berkenalan dengan banyak orang melalui tatap muka maupun internet. Mereka pun mengunjungi sekolah-sekolah meski anak-anak sekolah rumah (home schooling).

“Kami mendidik anak-anak kami di rumah tetapi kami juga ingin menunjukkan kepada mereka seperti apa sekolah-sekolah di negara-negara lain. Kami telah memiliki banyak pertukaran yang bermanfaat ketika kami dan anak-anak kami bertemu dengan rekan-rekan asing kami.”

Keluarga ini akan menyelesaikan tour Eropa mereka pada Juli 2018. Setelah itu rencana berikutnya adalah keliling Kanada dan Amerika Serikat selama 2 tahun. [Itn]

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here