Home Kendaraan Niaga Demi Konsumen, KTB Segarkan Tampilan Seluruh Varian Colt Diesel

Demi Konsumen, KTB Segarkan Tampilan Seluruh Varian Colt Diesel

1135
0
Mitsubishi Colt Diesel

Jakarta – Selain meluncurkan varian baru truk Mitsubishi Colt Diesel FE 71 yang dilengkapi power steering, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) juga melakukan penyegaran tampilan keluarga Mitsubishi Colt Diesel. Bahkan, penyegaran akan dilakukan di semua varian secara bertahap.

“Penyegaran tampilan ini dilakukan dengan melakukan perubahan spesifikasi pada beberapa bagian yang akan diterapkan secara bertahap pada seluruh varian. (penyegaran) Ini merupakan bagian dari proses pengembangan produk agar performa semakin handal dan memenuhi kebutuhan konsumen,” papar Marketing Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTB) Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono, saat ditemui di sela acara buka bersama, di Jakarta, Jumat (17/6) malam.

Untuk tahap pertama, ubahan dilakukan di Colt Diesel FE 71. Perubahan yang paling jelas terlihat pada front grill dan logo emblem Tiga Berlian. Kini dilapis krom, sehingga lebih jelas terlihat dan terkesan lebih mewah dan ekslusif.

Ubahan juga dilakukan pada radio tape yang diimbuhi fitur entertainment lainnya. KTB juga mengubah brake booster yang sebelumnya menggunakan tandem brake booster menjadi single brake booster.

“Kami juga mengubah lebar kanvas atau sepatu rem menjadi lebih lebar. Sehingga, daya cengkeramnya lebih baik sat dilakukan pengereman,” kata pria yang akrab disapa Momon itu.

Sedangkan spek timing gear case yang sebelumnya berbahan iron casing diganti dengan alumunium die casing yang lebih ringan. Hasilnya, panas dan suara berisik yang terjadi di bagian itu bisa diminimalisir.

Sitem penyaringan bahan bakar pun tak luput dari sentuhan perubahan. Hal ini bertujuan agar kendaraan tersebut mampu beradaptasi dengan bio-solar.

Masih terkait dengan bahan bakar, KTB juga meningkatkan area filtering. Jika sebelumnya filtering area 0,25 meter persegi menjadi 0,38 meter persegi.

Menurut Momon, sistem penyaringan yang lebih baik ini akan memaksimalkan kinerja penyaringan bahan bakar khususnya untuk mengantisipasi penerapan bahan bakar bio-solar B20. “Jadi sekali lagi, ubahan ini kami lakukan untuk kenyamanan, kebanggan konsumen, sekaligus memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka akan kehandalan kendaraan,” imbuhnya. (Ara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here