Home Kendaraan Niaga Truk Lapis Baja Bikin Kejahatan tak Berkutik

Truk Lapis Baja Bikin Kejahatan tak Berkutik

799
0
truk lapis baja
Truk lapis baja Scania

SAO PAULO – Industri pengangkutan barang-barang berharga seperti obat-obatan, rokok, benda seni, elektronik sedang berkembang di Brasil. Namun, di tengah booming-nya bisnis pengangkutan, kejahatan terus mengintai. Boleh jadi truk dibajak, disabotase atau dicuri barang-barangnya.

Untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti pencurian, pembajakan, Prosegur – sebuah perusahaan keamanan – membeli 4 truk lapis baja khusus dari Scania untuk bisnis pengakutannya.

“Ada beberapa alasan utama kenapa permintaan untuk transportasi kargo khusus meningkat. Salah satunya adalah tumbuhnya tingkat pencurian kargo di Brasil, yang berjumlah BRL 1 miliar per tahun (sekitar € 250 juta). Bahkan, pada tahun 2014 saja, ada 17.500 pencurian kargo atau meningkat 42 persen sejak tahun 2010,” ujar Alessandro Abraham, Director-General of Prosegur.

“Dalam konteks ini, ada kebutuhan yang berkembang untuk solusi yang melebihi harapan layanan konvensional, memberikan keamanan yang mencegah tindakan kriminal,” kata Abraham.

Prosegur sendiri memulai bisnisnya di negeri Samba sejak tahun 1981. Selama ini Prosegur dikenal sebagai penyedia jasa pengiriman uang kontan, keamanan & alarm rumah dan bisnis kecil-menengah.

Empat truk lapis baja Scania yang dipilih adalah Scania P310. Salah satu alasan dipilihnya varian tersebut karena kekuatan menahan beban axle (as roda) depan sebesar 7,1 ton melebihi lawan-lawannya. ‘Kaki’ lebih berotot dianggap mampu menopang beban tambahan ‘baju zirah’. Alasan lainnya karena Scania P310 memakai suspensi udara.

Dalam 4 tahun terakhir, Prosegur Brasil menjalankan lebih dari 2750 tugas pengiriman dengan tak satu pun kecelakaan. Jika dihitung dengan uang nilainya sangat tinggi BRL 2.5 miliar, dan itu nol kecelakaan.

“Kami telah menginvestasikan lebih dari BRL 6 juta di armada kami sendiri antara tahun 2011 dan 2014. Kami berharap untuk berinvestasi tambahan BRL 11 juta di armada kami pada 2017, “imbuh Alessandro Abraham. [Itn]

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here