Södertälje – Peluncuran generasi truk Scania di Agustus 2016 mengundang perhatian seorang remaja bernama Joakim Jidbacken.
Remaja berusia 17 tahun ini mulai membangun truk di Lego Digital Designer guna membantunya mengidentifikasi 1,657 batu bata dan potongan yang diperlukan. Lalu dia menggeledah ‘gudangnya’ dan memesan secara online beberapa komponen yang tidak ada.
“Digital Designer memberi Anda desain namun belum terlihat wujudnya sampai Anda benar-benar mulai menyusunnya dan Anda bisa merasakannya apakah bagian-bagian itu bisa disusun atau tidak. Beberapa komponen tidak bisa dan desain harus dilakukan penyesuaian,” katanya.
Kini dia menjadi satu-satunya desainer dan builder generasi baru truk Scania RC Lego. Dia berencana untuk mendapatkan uang dari kepandaiannya ini dengan menjual instruksi-instruksinya kepada para pecinta Lego lainnya.
Dia sendiri mulai bermain Lego sejak 7 tahun. Sebentar lagi dia akan memasuki usia 18 tahun, mendapatkan SIM serta melanjutkan sekolah ke universitas, namun dia berencana tidak akan pernah berhenti menyusun Lego. [Itn]
