Tren truk listrik tampak makin marak. Setelah sebelumnya hadir pabrikan truk listrik seperti Nikola Motors, Workhorse Group, Proterra, dan Tesla, kini hadir lagi nama baru yang bahkan banyak orang tidak pernah mendengarnya, EMOSS Mobile System.
Truk listrik dari EMOSS yang dinamai E.V.E.R (Electric Vehicle with Extender Range) ini dibangun dengan sasis dari truk DAF. Kabar yang ada mengatakan bahwa truk listrik ini akan menggunakan transmisi yang umum dipakai truk medium dan heavy duty, Allison 4500 full automatic transmission.
EMOSS E.V.E.R ini dikatakan mampu menempuh jarak hingga 300 miles (482 km) dan berat kotor mencapai 50 ton. EMOSS mengatakan bahwa truk ini hadir dengan baterai 120 kilowatt hour dan generator listrik LPG untuk mengisi kembali daya baterai.
“Untuk kami, transmisi Allison ini satu-satunya kombinasi yang memberikan performa yang tepat bagi kami,” kata Martijn Noordam, chief technology EMOSS. “Konsumen yang mengendarai truk EMOSS dengan dilengkapi Allisson 100 persen senang. Mereka tidak pernah mengira start-stop duty-cycle hingga 30 persen itu realistis, namun truk dapat melakukannya dengan sempurna.”
Truk listrik EMOSS E.V.E.R ini pertama kali diperlihatkan pada ajang eCarTec di Munich, Jerman pada November lalu dan rencananya tes jalan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini. Selain menggunakannya untuk truk E.V.E.R., EMOSS mengatakan bahwa mereka mengembangkan truk listrik bertransmisi Allison untuk keperluan konstruksi, logistik dan sampah. Aplikasi ini termasuk pada dump truck, medium duty, dan kendaraan limbah dan semi truk.
