Yogyakarta – Kompetisi Akbar Modifikasi Truk (KAMT) tahun ini tidak hanya diikuti oleh truk pengangkut barang saja, tetapi juga truk ekspedisi dan food truck. Sebuah food truck membetot perhatian pengunjung termasuk Otoniaga yang bertandang di tempat penyelenggaraan kontes tersebut.
Frieday. Begitulah sang pemilik memberinya nama, Truk yang merupakan gerai makanan berjalan itu milik Jerry, 27 tahun, pria asli Yogyakarta.
Food truk berbasis Mitsubishi Colt lansiran 1989 itu garapan karoseri New Armada, Magelang. “Proses pengerjaannya sekitar Sembilan bulan. Mobil kita rombak yang tertinggal cuma rangka dan mesinnya doang,” paparnya kepada Otoniaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, tempat penyelenggaraan KAMT, kemarin.
Total, Jerry harus merohoh gocek Rp 300 juta untuk membayar semua rombakan yang dikerjakan karoseri, mulai dari body hingga kitchen set dan peralatan lainnya. Soal pilihan lukisan mural, pria yang mengoperasikan sendiri food truck miliknya itu berdalih, karena food truck identik dengan konsep jalanan.
Untuk mengerjakan lukisan itu, Jerry meminta jasa seniman Yogyakarta yang biasa melukis mural di tempok-tembok jalanan kota. “Food truck identik dengan konsep jalan, sedangkan saya hadir dengan konsep mural agar terlihat seperti street art. Jadi kami hadir layaknya street food yang klop dengan konsep food truck itu sendiri,” ujarnya.
Sedangkan ihwal pilihan berbisnis dengan foodtruck, Jerry menyebut karena dengan gerai mobile jauh lebih menguntungkan. Sebab, bisa mobile berpindah dari satu tempat ke tempat lain menuju keramaian. Terlebih jika ada acara-acara yang banyak disambangi orang, dia bisa nimbrung menjajakan dagangan. Jerry menawarkan menu rice burger di food truck-nya ini.
Saban hari, food truck berpenampilan ciamik itu bisa ditemui di sekitar Ruko Gatic, Seturan, Yogyakarta persis di depan Gubung Café. Dengan tampilannya yang oke itu, Jerry mmembawa food truck kesayangannya untuk berkontes di KAMT 2016. (Rel)
